Berbahagialah Orang Yang Mengandalkan Tuhan 2007 merupakan musim yang mengesankan bagi Kaka. Kariernya pada musim ini ditutup dengan raihan gelar pribadi paling prestisius, sebagai FIFA World Player 2007. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemilik nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu pada penganugerahan di Opera House Zurich, Swiss. Dia menerima langsung penghargaan tersebut dari legendaris sepak bola dunia yang juga seniornya di timnas Brasil, Pele.
Kaka meraih penghargaan tersebut dengan mengumpulkan nilai cukup telak 1.047. Dia menyisihkan dua kandidat utama pemain terbaik dunia lainnya, Lionel Messi (Argentina/Barcelona) yang hanya mengantongi 504 poin dan Cristiano Ronaldo (Portugal/ Manchester United) yang mendapat 426 poin. Striker Pantai Gading yang bermain di Chelsea Didier Drogba, yang juga difavoritkan menerima anugerah ini, berada di urutan keempat dengan jumlah nilai 209.
Bintang Barcelona Ronaldinho, peraih penghargaan ini pada 2004 dan 2005,nangkring di posisi kelima. Buat Kaka, gelar terbaik dunia 2007 itu menjadi pelengkap anugerah yang sudah dia raih sepanjang tahun ini.Sebelumnya,pemilik nomor 22 di Milan itu sudah menerima penghargaan sebagai pemain terbaik di Liga Champions.
Kemudian,dia juga dipilih sebagai pemain terbaik dunia versi federasi pemain profesional dunia (FIFPro). Lalu, pemain terbaik eropa atau Ballon d’Or,pemain terbaik versi majalah World Soccer, dan pemain terbaik pada Piala Dunia Antarklub di Jepang juga diraihnya. Ia berkata ’’Malam ini sangat spesial bagi saya,” ungkap Kaka, yang langsung terbang dari Tokyo ke Zurich,Swiss, setelah mengantarkan Milan menjadi juara Piala Dunia Antarklub pascamenundukkan Boca Juniors 4-2 di partai pamungkas.
’’Saat kanak-kanak, saya memimpikan bermain di Sao Paulo dan bermain hanya sekali untuk timnas Brasil.Namun,Alkitab berkata,’’ Tuhan akan selalu memberikan yang lebih dari apa yang diminta’’. Inilah yang terjadi dalam hidup saya,” paparnya, sebagaimana dilansir Reuters. Kaka menambahkan,Tuhan selalu tak lepas dalam kehidupannya. Ya, sebagai penganut Kristen Evangelis yang taat, pemuda 25 tahun itu selalu mengungkapkan terima kasihnya kepada Sang Pencipta atas apa pun yang dia terima dalam hidupnya. ’’Saya selalu memikirkan memenangi ini (penghargaan FIFA).
Meski sempat absen membela Brasil di Copa America pada Juli lalu,Pele menyatakan, kontribusi Kaka di level timnas lebih baik ketimbang dua pesaingnya tersebut. ’’Ronaldo dan Messi menunjukkan talenta hebatnya tahun ini.Namun, mereka tidak menjadi sosok yang menentukan di timnas.Kaka telah bermain di level ini selama empat tahun untuk Brasil.Dia bermain luar biasa di posisi gelan- dang. Dia juga contoh baik di lapangan. Dia merupakan pemain yang komplet,”tutur Pele.
|
Tidak aneh jika mantan pemain Sao Paulo ini selalu dekat dengan Tuhannya. Keterlibatan dia dengan Tuhannya dia mulai sejak berusia 12 tahun. Hingga kini Kaka adalah anggota sebuah badan yang bernama "Atlet Tuhan”.
Itulah ketika berhasil mencetak sebuah gol, pemain yang biasa dipanggil berbagai media di Eropa Rikcy itu selalu menunjuk ke atas. Itu adalah gerakan tubuh baginya yang tengah mengucapkan terima kasih kepada Tuhannya, Yesus Kristus. (lihat gambar)
Sikap relijius Kaka bahkan sampai selera musiknya. Dia mengaku hanya menyukai jenis-jenis musik gospel, ditambah Alkitab sebagai buku pegangan utamanya.
"Saya harus belajar teologi dan harus mengambil studi yang menghususkan tentang Alkitab,” ungkap Kaka, seperti dilansir Tribalfootball.
* Dikutip dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment