Tuesday, April 15, 2008

“SQUARE WATERMELON”



“SQUARE WATERMELON”

Apakah kalian bisa melihat gambar di atas? Ya pastilah sebagian besar tahu bahwa itu adalah buah semangka. Tapi kita juga bisa melihat perbedaannya. Perbedaannya adalah yang satu tetaplah bulat sebagaimana layaknya semangka kebanyakan. Tetapi, yang lainnya lagi adalah sesuatu yang tidak biasa menurut kita sebagai orang Indonesia, yaitu semangka yang berbentuk kubus.


Apakah keistimewaannya, yah, keistimewaannya adalah terletak pada bentuknya, dan karena bentuknya yang aneh maka banyak yang terpikat. Bahkan harga dari semangka ini tidak main-main, jika dirupiahkan akan menjadi sekitar Rp. 1,3 juta, mahal bukan.


Semangka ini bisa berbentuk kubus karena memang dibentuk oleh pemiliknya. Semangka ini dikembangkan di negara Jepang yang juga sukses dengan bonsainya. Semangka ini, sejak tumbuh dan sudah kelihatan sebagai buah sudah dibentuk ke dalam kotak-kotak kubus. Dan ini terus berlanjut pada saat buah semangka ini menjadi besar. Setelah kotak itu dilepas maka, semangka itu akan berubah bentuk mengikuti polanya, yaitu kubus. Sepertinya hal ini sungguh aneh dan tidak mungkin, tetapi ternyata bisa dilakukan. Semangka ini bukan lagi menjadi semangka yang biasa-biasa, tetapi menjadi semangka yang luar biasa yang diinginkan banyak orang dan berharga mahal.


Apa yang bisa kita pelajari?


Sebagai umat manusia seringkali kita terlahir menjadi orang yang biasa-biasa, tetapi sebenarnya perubahan kepada arah yang lebih baik, bisa dilakukan. Menjadi berubah tidaklah enak, kadang-kadang tidak nyaman karena kita merasa tidak menjadi diri kita. Padahal yang diubah bukanlah Siapa kita tetapi bagaimana kita. Siapa kita tetaplah orang yang berdosa penuh cacat cela, tidak sempurna dan penuh kelemahan. Tetapi ada Allah yang mau dan terus berjuang mengubah kita seperti semangka yang ditempatkan dalam cetakan kubus, pasti sakit, karena harus menyesuiakan diri dengan cetakannya. Demikian sebagai orang percaya, kita terus diubah oleh Allah di dalam karakter kita sesuai dengan “cetakan” yaitu Yesus. Sehingga kita bukan lagi menjadi orang yang biasa-biasa tetapi orang yang tidak biasa bagi orang lain, orang yang memiliki nilai plus, dan semakin menjadi berkat bagi orang lain.

No comments: