Monday, January 14, 2008

Apakah Orang Majus Berjalan Mundur?


Orang Majus Datang Dari Timur Terus Melihat Bintang Di Timur, Apakah Orang Majus Berjalan Mundur?

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

(Matius 2:1-2)

Orang Majus disebut-sebut sebagai ahli nujum, ahli perbintangan, filsuf, bahkan juga raja, tapi orang menyebutnya ada yang dari Persia, Babel, dll. Yang jelas Alkitab hanya menyebutkannya dari Timur. Nah berarti Orang Majus ini logikanya datang dari Timur terus menuju ke Barat, coba dipikir dulu betul nggak? Persia? Babel di Timur kalau mau menuju ke Yerusalem berarti mereka berjalan ke Barat, betul nggak?

Permasalahannya mereka berjalan karena melihat tanda bintang di “Timur.” Nah dari sini saja bisa dijadikan bahan pertanyaan:

1. Mereka melihat bintangnya waktu mereka masih berada di negaranya di daerah Timur, tapi itu berarti mereka seharusnya nggak melihat bintang itu lagi. Padahal di ayat selanjutnya mereka tahu keberadaan kanak-kanak Yesus karena ada bintang yang memimpin mereka

2. Mereka datang dari Timur menuju ke Barat sambil melihat bintang di sebelah Timur, apakah berarti mereka berjalannya mundur? Datang dari Timur menuju ke Barat dengan melihat bintang di sebelah Timur. Wah kalau jalan mundur berbulan-bulan, cape dehhhhh.

3. Bintang yang mengikuti mereka, so mereka berjalan dari Timur menuju ke Barat, terus dipimpin sama bintang yang dibelakang mereka, hi .. hi .. seperti pelihara bebek aja, bebek berjalan di depan terus yang nunjukin jalan di belakang sambil bilang kiri... kanan , terus..... he ... he.... nggak asyik ah. Masa sih bintang yang harusnya mimpin malah ngikutin?

4. Udah nggak usah dipikirin, terima aja, toh Alkitab cuma bilang gitu kok. Lah ini sih lebih nggak asik.

Nah iseng-iseng, saya coba buka-buka kamus Yunani nih, hue... he .. suombong padahal nggak ngerti juga. Mungkin ini bisa memberi pencerahan, dan mungkin nggak tambah melenceng lho. Kata “Timur” dalam bahasa Yunani ini memakai kata “Anatole” yang memang bisa menjadi beberapa arti, pertama: menunjukkan arah Timur, kedua; menunjukkan peristiwa “bintang” yang terbit, ketiga: surya pagi, dll. Dari sini, mungkin kebingungan saya terjawab lho. Kata orang Majus dari Timur, memang menunjukkan bahwa Orang Majus ini berasal dari daerah, dan datang dari Timur (menunjukkan arah Timur). Sedangkan “bintang di Timur” kemungkinannya bukanlah arah bintang yang di Timur, tetapi ingin menunjukkan ada “sesuatu” yang terbit, mungkin bintang, atau planet-planet, atau sesuatu yang lain yang tampak tidak seperti biasanya, ada yang lebih yang menandakan bahwa ada Raja yang lahir Yaitu Yesus Kristus. Yah sampai tahap ini, semoga saya tidak bingung lagi.

No comments: